Masa prasejarah memanglah masa yang penuh dengan teka-teki. Mengenai kehidupan di masa lalu seperti dinosaurus, evolusi manusia dari masa ke masa, hingga kehidupan di dasar laut. Meskipun sudah tidak ada bukti hidup yang bisa menceritakan zaman tersebut, ada fosil, bangunan, atau tempat yang masih memiliki jejak dari masa lampau. Di Indonesia sendiri pun memiliki tempat-tempat yang masih ada sebagai bukti adanya kehidupan prasejarah di Nusantara ini. Bahkan, beberapa bisa menjadi tempat yang dikunjungi saat berwisata. Kalau kamu suka menjelajahi dan mendalami pengetahuan mengenai masa prasejarah, berikut liburanterus berikan rekomendasi wisata prasejarah di Indonesia!
1. Taman Prasejarah Leang Leang, Sulawesi
Rekomendasi wisata prasejarah di Indonesia yang pertama adalah Taman Prasejarah Leang leang yang berada di Toraja, Sulawesi. Sejak 1902, para ahli memperkirakan bahwa Gua-Leang telah dihuni manusia sejak 50.000 tahun yang lalu hingga sekitar 6.000 tahun yang lalu. Hal ini disimpulkan berdasarkan penemuan lukisan prasejarah yang berada di gua ini, dengan perkiraan usianya yang sudah ada sekitar 5.000 tahun yang lalu. Penemuan lukisan tersebut akhirnya menjadikan gua ini sebagai objek wisata. Pada tahun 1980, Gua Leang-Leang resmi dibuka untuk umum dengan nama Taman Prasejarah Leang-Leang, yang kini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin menikmati sejarah purbakala dan seni prasejarah.
Selain itu, kamu bisa ke Pettae Kere yang merupakan salah satu gua yang ada di Taman Prasejarah Leang-Leang. Ada 27 gambar telapak tangan pada dinding gua, serta beberapa perkakas prasejarah yang mirip dengan alat serpih bilah dan mata panah. Temuan ini bisa memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat purba yang pernah menghuni gua ini, serta dapat memperkaya pengetahuan kita tentang kebudayaan zaman dahulu.
2. Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur
Terletak di Cianjur, Jawa Barat, Situs Megalitikum Gunung Padang adalah salah satu destinasi wisata arkeologi yang cukup menarik. Pasalnya, para ahli memperkirakan situs ini sudah ada sekitar 2000 tahun sebelum Masehi dan merupakan tempat pemujaan masyarakat purba. Dengan luas 3 hektar, situs ini menjadi kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara, dengan ketinggian 885 mdpl.
Pemerintah Belanda pertama kali menemukan situs ini pada 1914, yang kemudian sempat terlupakan hingga akhirnya pada 1979 penduduk setempat kembali menemukannya. Beberapa orang menduga Situs Megalitikum berasal dari zaman Paleolitik, meski banyak misteri yang masih belum terungkap. Selain itu, masyarakat setempat juga meyakini bahwa di sini lah tempat di mana Prabu Siliwangi berusaha membangun istana dalam semalam. Jadi, selain sejarahnya yang menarik, tempat ini juga punya nuansa mistis yang bisa bikin penasaran loh!
3. Stone Garden National Geopark, Bandung
Meskipun terkenal dengan pemandangannya yang indah dan instagramable, Stone Garden National Geopark di Citatah, Kabupaten Bandung Barat, juga menyimpan nilai arkeologi. Beberapa menduga hamparan bebatuan di sini berasal dari dasar danau purbakala yang terbentuk setelah letusan Gunung Sunda jutaan tahun yang lalu. Selain itu, gak jauh dari Stone Garden, kamu bisa juga mengunjungi Goa Pawon. Banyak yang meyakini gua ini adalah peninggalan nenek moyang masyarakat Sunda dari zaman dulu.
Selain menjadi situs prasejarah, tempat ini juga menawarkan pengalaman outdoor yang seru. Kamu bisa menikmati camping di area sekitar gua, atau mencoba aktivitas lain seperti panjat tebing, sepeda gunung, trekking, dan berbagai kegiatan alam lainnya. Kalau beruntung, kamu juga bisa bertemu dengan monyet-monyet yang sering berjemur di sekitar kawasan ini.
4. Liang Bua, Labuan Bajo
Labuan Bajo, yang terletak di Nusa Tenggara Timur, biasanya dikenal dengan pesona alam dan pantainya yang memukau. Namun, tahukah kamu kalau Labuan Bajo juga memiliki sebuah situs arkeologi yang gak kalah menarik? Salah satunya adalah Gua Liang Bua. Liang Bua sendiri merupakan gua karst yang memiliki peran penting dalam sejarah penelitian arkeologi Indonesia, lho. Di gua ini, fosil manusia purba yang dikenal dengan nama Homo floresiensis atau “hobbit” ditemukan. Seperti yang kita ketahui, sebutan “hobbit” karena ukuran tubuh manusia purba yang ditemukan di sini lebih kecil dibandingkan manusia modern. Penemuan ini menjadi titik penting dalam studi mengenai evolusi manusia, yang juga menjadikan situs ini memiliki nilai arkeologi yang tinggi.
Ingin tahu ide liburan lainnya? Yuk coba kepoin liburanterus.com!
Nah, demikian rekomendasi beberapa wisata prasejarah di Indonesia yang bisa kamu kunjungi. Alam Indonesia yang indah belum cukup untuk memukau kita sebagai bangsanya, dan ternyata masih banyak menyimpan bukti-bukti kehidupan dari masa lalu. Walaupun berkelana dan menjelajahi wisata prasejarah memang salah satu hal yang gak semua orang bisa lakukan, namun karena ada di Nusantara, jika ada kesempatan kenapa enggak? Gimana menurut Sobat Liburan, kira-kira kalau ada kesempatan untuk menjelajahi wisata prasejarah, apakah bakal tertarik?
Baca juga;